MANUSIA DIBENARKAN KARENA IMAN KEPADA YESUS KRISTUS
Roma 5 : 1-11oleh: Pdt. Ellen Lazarus, S.Si (Teol)
Apakah saudara adalah saksi mata kesengsaraan, penderitaan, kematian dan kebangkitan Yesus?
Pasti saudara akan menjawab “tidak”!
Jika demikian, kenapa saudara yakin bahwa Yesus benar-benar pernah hidup di dunia ini bahkan Ia mati dan bangkit untuk menebus dosa kita? jawabannya pasti karena “iman”. Iman kepada Yesus Kristus tidak membutuhkan pembuktian secara kasat mata sebab Alkitab mengungkapkan bahwa:
“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (Ibrani 11:1)
Doktrin tentang iman yang membebaskan, memerdekakan dan menyelamatkan disampaikan secara eksplisit oleh rasul Paulus dalam seluruh kitab Roma dan secara khusus dalam pembacaan kita saat ini, Roma 5 : 1-11. Paulus katakan dalam pembacaan kita bahwa :
- Iman telah memerdekakan kita saat kita mengambil keputusan untuk mengikuti Tuhan Yesus Kristus tanpa syarat. kita yang tadinya adalah budak dosa dan Kita yang sesungguhnya harus menanggung hukuman karena murkah Allah tetapi melalui iman kepada Kristus, kita dibebaskan, dimerdekakan dan diselamatkan dari hukuman maut dan hidup di dalam kemerdekaan yang sejati
- Iman bukan hanya memerdekakan kita melainkan iman itu menghasilkan damai sejahtera yang tidak akan pernah diberikan kepada kita oleh dunia ini. Kita boleh berupaya untuk mencari dan menemukan damai dalam hidup namun kita tidak akan pernah menemukannya damai yang sejati sebab hanya Allah di dalam Kristus Yesus sajalah sumber kedamaian yang sesungguhnnya.
- Iman menjadi jalan masuk kepada kasih karunia Allah. Alkitab katakan :
“tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya”.
- Tidak ada kasih sesempurna kasih Yesus. Tidak ada kasih seputih dan sesuci kasih Yesus.
- Menerima-Nyaberarti menemukan kasih Bapa dan mendapat karunia keselamatan di dalam Dia.
- Iman membuat kita mampu bermegah karena pengharapan akan kemuliaan Allah tetapi juga mampu bermegah atas penderitaan-penderitaan kita karena nama Yesus. Kitapun mampu bermegah karena didalam nama Yesus kita memperoleh pendamaian dari Allah. Artinya dalam segala keadaan kita dapat bermegah karena Kristus. Entah saat senang bahkan saat susah jika Kristus ada di dalam kita maka kita akan bermegah karena kekuatan, kuasa dan kasih-Nya menopang kita dan menjadikan kita pemenang dari setiap beban gumul kita.
- Iman menimbulkan pengharapan akan keselamatan yang dinantikan dan yang akan digenapi oleh Tuhan yang telah mati dan bangkit dan pengharapan itu menjadikan kita tahan uji dan hidup di dalam ketekunan dihadirat Tuhan.
Berbicara kekristenan berbicara iman. Karena itu apakah yang harus kita lakukan dalam menapaki minggu sengsara ketiga?
- Mari hidup di dalam iman, pengharapan dan kasih kepada Tuhan Yesus Kristus. Yakinlah bahwa di dalam Yesus ada kemerdekaan yang menyelamatkan. Karena itu percayalah.
- Mari kita mengikuti-Nya dengan setia (baik susah maupun senang tetaplah bermegah karena Tuhan)
- Mari Kita hidup di dalam ketaatan dan ketekunan dihadapan Tuhan yang telah memerdekakan kita. marilah kita hidup dalam penyangkalan diri dan tahan uji atas segala godaan, tantangan dan kesulitan-kesulitan yang kita lalui saat mengikuti Yesus. selamat memasuki dan menjalani minggu sengsara Tuhan yang ketiga. Amin.
Untuk Informasi lainnya yang terdapat di dalam buletin, Silahkan download file pdf yang link-nya tersedia di bawah :