Yesus Anak Manusia | Buletin Edisi 27 Maret 2022

Yesus berkata :

Anak manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia
(Lukas 9 : 44b).

Saudaraku yang dikasihi Tuhan,
Jika saudara baru mendalami iman kristen maka saudara pasti akan bingung dan bertanya : apa maksud kalimat ini? Inilah reaksi yang diperlihatkan para murid Yesus dalam injil lukas yang kita pelajari saat ini. Berbeda jika saudara adalah orang yang telah lama mengimani Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat, saudara pasti tahu bahwa sebutan anak manusia oleh Yesus merujuk kepada diri-Nya sendiri (Yesus Anak Manusia). Apa makna di balik sebutan Anak Manusia?

1. Sesungguhnya saat Yesus menyebut diri-Nya dengan sebutan “Anak Manusia”, Ia mengutip nubuat nabi Daniel dalam kitab Daniel 7 : 13, disana dikatakan:

   Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa kehadapan-Nya

   Yang dilihat oleh Daniel adalah Anak Manusia yang diberikan kekuasaan dan kuasa dan kemuliaan sebagai Mesias, raja yang diurapi, yang akan datang untuk menyelamatkan umat-Nya Israel dan menyelamatkan seluruh umat manusia dari dosa dan kematian kekal. Jadi, anak manusia merujuk kepada gelar Mesianik yang telah lama dinantikan oleh Israel. Yesus anak manusia = Yesus adalah Mesias.

2. Anak manusia menjelaskan tentang Inkarnasi Allah. Dia yang Maha kuasa, memasuki sejarah hidup manusia dalam rupa seorang manusia melalui jalan yang dilalui oleh manusia yaitu kelahiran dari seorang manusia bahkan mati dalam keadaan sebagai manusia. Namun, kehidupan yang dijalani Yesus sebagai manusia sangat jauh berbeda dari semua manusia yang ada di dalam dunia ini sebab Anak manusia tidak berdosa, tidak bercacat dan tidak bercela. Ia kudus dalam kata dan dalam perbuatan.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan,
Yesus memberitahukan tentang penderitaan dan kematian-Nya melalui rancangan jahat manusia bahwa “anak manusia akan diserahkan dalam tangan manusia dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan”. Beberapa hal tersirat dalam kalimat ini :

• Dia tahu apa yang akan terjadi dalam hidup-Nya. Dia konsisten dalam jalan yang dilalui-Nya, Dia setia sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib di Kalvari.
• Kematian Anak manusia adalah satu-satunya cara Allah untuk menyelamatkan manusia dari hukuman dosa dan kematian kekal. Ia berkorban nyawa untuk menebus manusia. Tetapi, kematian bukan akhir kisah anak manusia.
• Ia akan bangkit pada hari ketiga dan hidup untuk selama-lamanya sehingga nubuat nabi Daniel akan tergenapi :

  “Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepada-Nya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah
  (Daniel 7 : 14)”

Sungguh Tuhan kita luar biasa, ajaib dan heran. Ia Allah yang menjadi manusia untuk menebus kita dengan cara yang tidak dapat diselami oleh kita bahkan oleh para murid-Nya sendiri.

Karena itu, memasuki minggu sengsara Tuhan Yesus yang ke-5 marilah kita berjanji untuk melakukan beberapa hal :

• Mari bersyukur untuk pengorbanan-Nya yang hadir dalam rupa manusia untuk menebus kita.
• Mari percaya kepada-Nya sebab hanya dengan percaya kepada-Nya kita memperoleh keselamatan kekal.
• Mari meneladani cara hidup dan karakter-Nya dengan hidup kudus, adil dan benar.
• Mari memberitakan nama-Nya sampai ke ujung-ujung bumi bahwa Ia Mesias (Anak Manusia) dan Anak Allah yang hidup. Ia berkuasa di langit dan di bumi dan kekuasaan-Nya kekal abadi.
• Mari hidup untuk Dia dan melakukan segala sesuatu bagi kemuliaan nama-Nya, baik dalam kata, tindakan dan perbuatan serta kerja dan pengabdian kita dimanapun itu, lakukanlah yang terbaik untuk Tuhan.

TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA. AMIN.



Untuk Informasi lainnya yang terdapat di dalam buletin, Silahkan download file pdf yang link-nya tersedia di bawah :