KUASA KEBANGKITAN KRISTUS BAGI KITA
I Korintus 15 : 1 - 10oleh: Pdt. Ellen Lazarus, S.Si (Teol)
Saudaraku yang dikasihi Tuhan...
Rasul Paulus katakan
Jika Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup di dalam dosamu”
(I Kor 15 : 17).
Itu berarti Kebangkitan Kristus adalah sentral bagi kita. kebangkitan Kristus merupakan pusat kepercayaan, pusat penyembahan dan pusat pemberitaan kita sebab kebangkitan-Nya membuktikan 2 hal :
- Ia berkuasa atas dosa, maut dan iblis.
- Ia adalah Tuhan yang hidup, yang memberikan keselamatan dan kehidupan kekal bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Karena itu bagi yang percaya kepada-Nya, kepercayaannya tidak akan sia-sia.
Pertanyaannya ialah apakah saat ini saudara telah atau tengah merasakan kuasa kebangkitan Kristus dalam hidup saudara ataukah kuasa kebangkitan Kristus hanya sekedar slogan saja sehingga hidup kita bagai rutinitas tanpa makna?
Orang yang telah merasakan kuasa kebangkitan Kristus pasti akan mengalami transformasi iman. Ia akan mengalami kehidupan baru yang berkenaan dihadirat Allah bahkan hidupnya akan diberkati dan menjadi berkat bagi banyak orang. Ini dapat kita lihat dalam kehidupan para rasul Kristus.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan ....Para rasul dipanggil untuk menyaksikan tentang nama Yesus yang berkuasa. Dalam kitab I Korintus 15 : 1-10 Paulus memperingatkan jemaat di Korintus untuk mempercayai injil yang diberitakannya dan berpegang teguh akan injil itu sebab injil mengandung berita keselamatan Allah yang menyelamatkan dan menghidupkan. Di dalam Injil diberitakan tentang Kristus yang telah menderita, mati dan bangkit untuk menebus dosa manusia, yang telah menampakan diri kepada kefas, kepada kedua belas murid, kepada lima ratus orang, kepada Yakobus, kepada semua rasul dan yang terakhir kepada Paulus sendiri.
Penampakan diri Yesus kepada para rasul adalah untuk membuktikan bahwa Ia hidup dan meyakinkan para murid-Nya bahwa Ia berkuasa atas kematian. Paulus katakan :
oleh injil itu kamu diselamatkan asalkan kamu teguh berpegang padanya.Saudaraku yang dikasihi Tuhan...
Sebelum menjadi saksi Kristus, para rasul termasuk juga paulus telah mengalami dan merasakan kuasa kebangkitan Kristus yang menyelamatkan itu dalam kehidupan pribadi mereka. Mereka sendiri telah merasakan lawatan kuasa Allah, merasakan sentuhan kasih Allah dan mengenal dengan pasti Tuhan Yesus Kristus yang telah bangkit mengalahkan maut. Itu sebabnya tanpa ragu dan dengan keberanian penuh dan semangat yang berkobar-kobar mereka pergi untuk memberitakan injil sampai ke ujung-ujung bumi.
Perjumpaan dengan Kristus telah mengubah segalanya. Paulus katakan,
Ia menampakan diri kepadaku sama seperti anak yang lahir sebelum waktunya
Artinya dalam keadaan yang tidak mengenal Kristus, yang masih jahat, penuh kebencian dan aniaya terhadap orang percaya menjadi satu-satu tujuan Paulus, justru disaat itulah Tuhan telah menampakan diri kepadanya, menangkapnya, menyelamatkannya, memperlengkapinya, mengutusnya dan menaruh hati penuh keyakinan untuk memberitakan tentang nama-Nya yang kuasa. Paulus menyadari siapa dirinya sehingga ia berkata :
akulah yang paling hina dari semua rasul bahkan tidak layak disebut rasul sebab aku telah menganiaya jemaat Allah.
Dalam ayat 10 pembacaan kita dengan tegas Paulus katakan bahwa semua yang ada dalam dirinya sekarang bukan karena dia melainkan karena kasih karunia Allah.
- Pertobatannya adalah karena kasih karunia Allah
- Pengutusannya menjadi rasul adalah karena kasih karunia Allah
- Kegigihannya untuk memberitakan injil adalah karena kasih karunia Allah
- Hasil dari injil yaitu kepercayaan orang-orang Kristen yang merupakan buah dari pemberitaan Injil juga adalah kasih karunia Allah.
Paulus betul-betul menempatkan Kristus sebagai pusat hidup, pusat pemberitaan, pusat penyembahan dan pusat kemuliaan. Inilah kehidupan yang telah mengalami kuasa kebangkitan Kristus.
Bagaimana dengan kita?- Mari percaya akan Injil Kristus dan berdiri teguh diatas injil itu
- Betul-betul mempercayai Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat kita
- Hidup dengan mengalami kuasa kebangkitan Kristus (jangan tinggal di dalam dosa melainkan beri diri dipimpin oleh Tuhan agar kita dapat mengalami transformasi iman).
- Bersaksi bagi Kristus dalam kehidupan, kerja dan pelayanan kita
- Akui Dia dalam setiap kehidupan kita bahwa hanya karena kasih karunia-Nya kita ada dan dapat melakukan segala-Nya. Hanya Dialah yang layak dipuji, disembah dan dimuliakan dalam kehidupan kita. Amin.
Untuk Informasi lainnya yang terdapat di dalam buletin, Silahkan download file pdf yang link-nya tersedia di bawah :