Tubuh Kebangkitan Kristus-Buletin Edisi 24 April 2022

Saudaraku yang dikasihi Tuhan..........

Tubuh yang dikenakan Yesus dalam inkarnasi-Nya saat Ia lahir sampai pada kematian-Nya adalah tubuh yang fana, yang tidak berdaya, rapuh dan lemah namun sepanjang Ia hidup, tubuh yang dikenakan-Nya itu tidak tersentuh oleh dosa sebab Ia menjaga kekudusan hidup bahkan Ia adalah Sang kudus itu sendiri. Justru karena itu, Ia layak menjadi korban penebus salah dan darah-Nya yang kudus itu dipersembahkan untuk menyucikan kita. Setelah Ia bangkit dari kematian, Ia mengenakan tubuh yang baru dan yang berbeda dari sebelumnya yaitu tubuh kebangkitan yang mulia, yang agung dan yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan

Lukas memulai perikop ini dengan menulis :

dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengan mereka dan berkata : “Damai sejahtera bagi kamu”
(ayat 36).

Ini berarti :

• Berita kebangkitan Yesus telah menjadi trending topic sepanjang minggu-minggu paskah sebab peristiwa kebangkitan Yesus adalah sesuatu yang ajaib dan heran.
• Murid-murid Yesuspun sedang hangat-hangatnya membicarakan peristiwa kebangkitan itu. Artinya sesungguhnya mereka tidak percaya, sangsi dan ragu akan berita kebangkitan yang telah mereka terima dari para perempuan.
• Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka. Ia mengenakan tubuh kebangkitan yang tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu (ruangan yang tertutup rapat tetapi Yesus tiba-tiba berdiri ditengah-tengah mereka). Ia maha maha kuasa dan maha hadir.
• Ia menyampaikan salam damai yang seharusnya menyejukan hati dan membangkitkan kepercayaan para murid-Nya "Damai sejahtera bagi kamu".

Namun, reaksi para murid justru berbeda. Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa Ia hantu. Karenanya Yesus membuktikan kebangkitan-Nya dengan memperlihatkan tanda lobang paku pada tangan dan kaki-Nya, Ia menyuruh mereka agar meraba tubuh-Nya untuk membuktikan bahwa Ia makhluk yang berdaging bukan hantu bahkan Ia meminta makanan pada mereka untuk dimakan dan merekapun memberikan sepotong ikan goreng dan dimakan-Nya layaknya manusia. Semua ini untuk membuktikan bahwa : “Aku sendirilah ini” (39a) Yesus yang telah bangkit.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan ....

Kisah perjumpaan Yesus dalam tubuh kebangkitan dengan para murid-Nya telah mengubah segalanya :

• Ketakutan menjadi kegirangan dan keheranan
• Keraguan telah menjadi kepercayaan yang kokoh, tekad yang bulat dan keberanian untuk siap bersaksi.
• Ketidaktahuan akan Firman menjadi memahami Firman karena Ia membuka pikiran mereka untuk mengerti kitab suci yang menubuatkan tentang Dia yang mati dan bangkit (44-45)
• Diberikan hati baru dan tujuan hidup baru untuk bersaksi bagi-Nya sesuai dengan mandat yang diberikan kepada mereka untuk bersaksi tentang kebangkitan-Nya serta menawarkan pertobatan dan pengampunan dosa dalam nama-Nya bagi semua bangsa. Mandat itu harus dikerjakan mulai dari Yerusalem sampai ke seluruh bumi.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan...

Makna Firman Tuhan bagi kita ialah :

• Yesus yang bangkit adalah Allah yang hidup dan berkuasa. Kuasa-Nya itu tidak dibatasi oleh ruang dan waktu bahkan mengatasi langit segala langit. Ia Tuhan yang mengenakan tubuh mulia seperti gambaran dalam kitab Daniel dan wahyu tentang kedatangan Anak manusia di awan-awan. (bdk Daniel 7 : 13-14 ; Wahyu 14 :14).
• Siapa yang percaya kepada Kristus yang bangkit akan menang bersama Dia dan akan dikenakan tubuh kemuliaan itu pada akhirnya. Karena itu percaya, bertekun dan beriman selalu. Hiduplah dalam pertobatan dalam nama-Nya.
• Selalu punya kerinduan untuk ada dihadirat Allah. menyembahkan-Nya dalam Roh dan kebenaran. Minta Tuhan membuka mata rohani kita untuk mengerti dan menyelami serta merasakan Firman yang adalah aliran air hidup sehingga kita memahami dan melangkah dalam tuntunan Firman-Nya, dikuatkan, dikenyangkan, disegarkan, dimampuhkan untuk melawan segala pencobaan dan menjadi pemenang yang layak berdiri dihadirat Tuhan.
• Jadikan hidup kita menjadi saksi Kristus yang sejati dengan perkataan, dengan perbuatan, dengan sikap hidup dan kerendahan hati untuk melayani-Nya dalam setiap musim kehidupan.

TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA. AMIN.

Untuk Informasi lainnya yang terdapat di dalam buletin, Silahkan download file pdf yang link-nya tersedia di bawah :