Perubahan Hidup Berawal Dari Diri Kita Sendiri

Saudaraku yang dikasihi Tuhan...
Yesus bersabda

“sebab jika Aku tidak pergi, penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu”
(Yohanes 16 : 7b).

Kalimat ini mengandung janji Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya dan janji itu ya dan amin. Janji Tuhan Yesus digenapi pada hari kelima puluh setelah kebangkitan Tuhan Yesus atau sepuluh hari setelah Tuhan Yesus terangkat ke sorga. Penginjil Lukas dalam kitab Kisah para rasul menjelaskan secara jelas kepada kita kisah pencurahan Roh Kudus bahwa :

• Pencurahan Roh Kudus terjadi pada hari raya pentakosta atau hari raja tujuh minggu atau hari raya pengucapan syukur atas pembebasan Israel dari perbudakan di Mesir. Pada hari raya pentakosta Yahudi ini, semua orang Yahudi dan yang beragama Yahudi yang berdiaspora berkumpul di Yerusalem. Pada hari raya itulah Roh Kudus dicurahkan.
• Pencurahan Roh kudus terjadi dalam sebuah persekutuan orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus (ayat 1). Hanya terjadi atas diri para murid Yesus dan para pengikut-Nya.
• Pencurahan Roh Kudus ditandai dengan beberapa fenomena :
  • Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras memenuhi seluruh rumah dimana para murid berkumpul. Angin itu tidak mengacaukan, tidak menakutkan melainkan memberikan ketenangan, keheranan dan kemuliaan karena bersumber dari yang Ilahi.
  • Dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap diatas kepala mereka masing-masing. Inilah pencurahan Roh Kudus kepada setiap pribadi orang percaya. Roh Kudus dicurahkan dalam bentuk api yang menandakan kehadiran Allah di dalam ROh yang memperlengkapi, membakar semangat dan memampukan para murid untuk melaksanakan kesaksian dan pelayanan pemberitaan Injil
  • Penuhlah mereka dengan Roh Kudus dan mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain (bahasa Roh).

Saudaraku yang dikasihi Tuhan
Peristiwa pencurahan Roh Kudus yang terjadi pada hari raya Pentakosta telah membuat semua orang terheran-heran sebab hal yang demikian belum pernah terjadi. Akitab katakan, waktu bunyi tiupan angin itu didengar oleh semua orang saleh yang ada di Yerusalem, mereka semua berkumpul disuatu tempat dan saat itulah para murid Yesus berbicara dalam berbagai-bagai bahasa dan menjelaskan tentang perkara-perkara besar Allah dan semua orang yang mendengarnya terheran-heran, bagaimana mungkin orang-orang Galilea (para murid Yesus) dapat berbicara bahasa mereka? Ini mustahil. Namun apa yang mustahil bagi manusia, tidak mustahil bagi Allah sebab memang seperti itulah yang terjadi.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan...
Dari peritiwa ini, apakah maknanya bagi kita?

• Pencurahan Roh Kudus terjadi dalam sebuah persekutuan orang yang percaya kepada Yesus artinya bahwa Roh Kudus dicurahkan hanya kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus. Saat kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat maka pada saat itu kita menerima pencurahan Roh Kudus dan sejak saat itu Roh Kudus berdiam di dalam kita.
• Kehadiran Roh Kudus membawa pembaharuan dan perubahan dalam hidup setiap orang yang menerima-Nya. Jika kita memberi diri untuk dipimpin oleh Roh maka sudah pasti kehadiran Roh Kudus akan terlihat dari buahnya dalam kehidupan kita (Galatia 5 : 22-23).
• Jika kita hidup di dalam Tuhan dan Roh Kudus di dalam kita maka Roh kudus akan memampuhkan kita untuk bersaksi tentang perbuatan-perbuatan besar Allah yaitu karya keselamatan yang telah dinyatakan-Nya di dalam Yesus Kristus yang mati, bangkit dan naik ke sorga.

Tema kita berbunyi “perubahan hidup berawal dari diri kita sendiri”. Apa kaitannya dengan pencurahan Roh Kudus? Bahwa :

• Keputusan untuk menerima Roh Kudus adalah keputusan pribadi setiap orang.
• Keputusan untuk hidup dipimpin oleh Roh Kudus adalah juga keputusan setiap orang

Saat kita membuka hati menerima Yesus dan mengundang Roh Kudus memasuki hidup kita maka saat itu hidup kita akan mengalami perubahan, pembaharuan dan pemulihan. Kita akan senantiasa dituntun pada jalan kebenaran yang mendatangkan keselamatan, kita akan mengalami sukacita, damai sejahtera dan hidup berpengharapan akan Allah dan pastinya baik bagi kita sebab kita akan menikmati berkat-berkat Allah dalam hidup kita hari ini dan nanti.

Tuhan Yesus menolong kita untuk memahami Firman dan melakukannya. Amin.

Untuk Informasi lainnya yang terdapat di dalam buletin, Silahkan download file pdf yang link-nya tersedia di bawah :



Photo by Tara Winstead: