Orang Kristen Adalah Surat Kristus

ORANG KRISTEN ADALAH SURAT KRISTUS

2 Korintus 3 : 1-18
oleh: Pdt. Ellen Lazarus, S.Si (Teol)

Saudaraku yang dikasihi Tuhan,

surat adalah alat komunikasi manusia yang isinya menyampaikan pesan tertulis dari sang pengirim kepada sang penerima pesan. Karena surat mewakili ungkapan hati sang pengirim maka tujuannya harus jelas dan isinyapun harus jelas agar dapat dibaca dan dimengerti oleh yang menerimanya sehingga pesan itu dilakukan tepat seperti yang seharusnya.

Rasul Paulus dengan jelas mengungkapkan bahwa orang-orang Kristen di Korintus adalah surat Kristus yang terbuka yang dapat dibaca oleh semua orang. Ini diungkapkannya dalam surat kirimannya yang kedua kepada jemaat di Korintus.

Bagi Paulus, orang Kristen Korintus adalah surat pujian yang ditulis dalam hatinya (Paulus dan Timotius), yang dikenal dan yang dibaca oleh semua orang. Kenapa mereka menjadi surat Pujian bagi Paulus dan Timotius? Karena :

  • Mereka adalah surat Kristus yang ditulis oleh pelayanan Paulus (dari pemberitaan dan kesaksian Paulus,jemaat Korintus mengenal Allah didalam Kristus dan kasih-Nya yang tak tertandingi).
  • Jemaat sebagai surat Kristus ditulis bukan dengan tinta melainkan Roh dari Allah yang hidup.
  • Jemaat sebagai surat Kristus ditulis bukan pada loh-loh batu seperti taurat melainkan pada loh-loh daging yaitu di dalam hati manusia.

Menjadi surat Kristus dan dapat dibaca oleh semua orang berarti orang Kristen Korintus maupun kita sekalian harus hidup berpadanan dengan injil Kristus. Orang Kristen harus membawa pesan Tuhan tentang kasih-Nya kepada semua orang. Orang Kristen harus menjadi kesaksian, baik dalam kata, sikap dan perbuatan mereka haruslah menunjukan keteladanan Kristus. Hanya dengan itu, kita dapat memberitakan tentang nama-Nya yang kuasa.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan,

Sekalipun buah iman yang nampak dalam kehidupan orang Kristen Korintus terlihat jelas dan menjadi kesaksian yang hidup namun itu tidak membuat Paulus bermegah atas pelayanannya. Ia justru berkata bahwa kalau bukan Kristus hasil pelayanannya adalah kesia-siaan. Itulah sebabnya ia memulai perikop ini dengan berkata :

Adakah kami mulai lagi dengan memujikan diri kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain yang menunjukan surat pujian kepada kamu atau dari kamu?

Rupanya ada beberapa guru palsu yang berusaha untuk meremehkan otoritas kerasulan Paulus dan menyampaikan pengajaran yang berbeda dari Injil Kristus yang diberitakan Paulus sehingga surat ini. Kehidupan jemaat Korintus bagai surat Kristus yang menunjukan buah pertobatan adalah kepujian bagi Tuhan dan bukan untuk kepujian diri Paulus. Rasul Paulus mengakui bahwa keberhasilannya dalam pelayanan merupakan kasih karunia Allah semata. Ia mengungkapkan : “Kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.” Rasul Paulus tidak menuntut penghargaan atas pelayanannya. Ia juga tidak harus bermegah atas apa yang ditaburnya. Karena baginya, keberhasilan pelayanannya adalah karena Kristus. Kristuslah yang membuat Ia sanggup menjadi pelayanan perjanjian baru, yang tidak berdiri dari hukum yang tertulis tetapi dari Roh.

Dalam ayat selanjutnya Paulus menguraikan pengajaran penting tentang kemurnian iman Kristen kepada jemaat Korintus bahwa Kristus adalah sentral atau pusat pengagungan. Ia menyampaikan perbandingan antara pengajaran perjanjian Lama dan perjanjian yang baru di dalam Kristus bahwa :

  • Hukum yang tertulis mematikan (saat tidak ditaati akan mendatangkan penghukuman) tetapi Roh Kristus menghidupkan.
  • Cahaya wajah Musa dalam kemuliaanAllah dapat pudar (bdk Kel 34: 29-35)tetapi cahaya Roh Kristus tidak akan pernah pudar sehingga setiap orangyang hidup di dalam Dia pasti menerimakemuliaan sorgawi.
  • Pelayanan yang memimpin kepada pembenaran jauh lebih mulia dari pada pelayanan perjanjian lama.
  • Hanya Kristus yang dapat menyingkapkan selubung yang menyelubungi wajah Musa bahkan yang menyelubungi hati Israel saat mereka membaca taurat.
  • Semua orang yang hidup oleh Roh Allah mencerminkan kemuliaan Allah dan diubah menjadi serupa dengan gambarNya.

Apa makna Firman Tuhan bagi kita ?

  1. Jemaat Kristen hari ini juga adalah surat Kristus yang terbuka untuk menjadi kesaksian bagi dunia. Iman kita tidak hanya dinampakan dalam pujian dan penyembahan kita melainkan dalam realita kehidupan umat dimanapun berada.
  2. Prestasi dan segala keberhasilan dalam pelayanan Tuhan dan dalam kerja kita tidak menjadi kepujian bagi diri sendiri melainkan hanya Allah di dalam Kristus yang layak ditinggikan dan diagungkan dari setiap pencapaian kita.
  3. Jadikan Firman Tuhan sebagai dasar berpijak agar kita tidak mudah jatuh dalam berbagai-bagai pencobaan bahkan jerat si jahat.
  4. Jemaat diingatkan untuk senantiasa menjaga kemurnian iman Kristen. Percaya, memuji dan menyembah Allah di dalam Roh dan kebenaran.

Ada banyak ajaran bahkan aliran sesat yang meragukan ketuhanan Yesus tetapi orang Kristen harus tetap berdiri kokoh diatas kesaksian injil sebagai satu-satunya kebenaran sejati sebab hanya dengan percaya kepada Yesus kita diselamatkan dan memperoleh kemuliaan sorgawi.



Untuk Informasi lainnya yang terdapat di dalam buletin, Silahkan download file pdf yang link-nya tersedia di bawah :



GKI Martin Luther

Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama