Yerusalem Sorgawi hadir dalam Bangsa Israel dan Gereja sebagai Israel Baru

Yerusalem Sorgawi hadir dalam Bangsa Israel dan Gereja sebagai Israel Baru

YERUSALEM SORGAWI HADIR DALAM BANGSA ISRAEL DAN GEREJA SEBAGAI ISRAEL BARU

Ayat Alkitab
Kutipan: Khotbah BP Am Sinode GKI di Tanah Papua

Saudaraku yang dikasihi Tuhan,

Kitab wahyu adalah kitab yang berisi penglihatan rasul Yohanes ketika ia di hukum dan dibuang ke pulau Patmos (sekarang nama Patino). Patmos adalah sebuah pulau kecil di laut Aegea. Pulau ini merupakan bagian dari wilayah Yunani, luasnya 34,6 km2 . Di Patmos Yesus menunjukkan 16 penglihatan atau gambar tentang yang terjadi di masa depan. Penglihatan-penglihatan itu berisi bagaimana nanti nama Allah disucikan, kerajaan-Nya datang, dan kehendaknya terjadi di bumi seperti di sorga (Yerusalem baru). Yohanes di buang ke Pulau Patmos karena firman dan kesaksiannya tentang Yesus. Dari Patmos, kitab Wahyu di kirim sebagai surat edaran kepada ketujuh jemaat Kristen di Asia-Kecil. Ketujuh surat itu mengandung banyak pelajaran bagi kekristenan di segala zaman. Kata wahyu artinya membuka atau menyingkapkan pernyataan rencana-rencana Allah yang tersembunyi sehingga dapat diketahui.

Kitab wahyu ditulis dengan menggunakan bahasa simbol, bahasa lambang untuk menyingkapkan suatu rahasia suci. Jadi gaya bahasa yang digunakan dalam Kitab wahyu berisi penglihatan, lambang, tanda, bilangan serta yang berkaitan dengan pengajaran Tuhan kepada bangsa Yahudi. Dalam kekristenan wahyu berarti petunjuk dari Allah yang diturunkan kepada para nabi dan rasul. Jadi wahyu kepada Yohanes hendak memberitahukan hal-hal yang terjadi di masa depan. Dengan begitu, ke tujuh jemaat atau umat Allah di segala zaman dan tempat tetap menjaga hubungan dalam Roh dengan Allah, tetap memelihara iman, hidup dalam pengharapan yang sungguh menantikan Yerusalem sorgawi yang baru.

Ayat 9-11: Memberi kesaksian tentang kota yang turun dari sorga, datang ke bumi dalam kerajaan Allah. Dan Kota itu penuh kemuliaan Allah. Seorang dari ketujuh malaikat (duta, utusan Allah) memegang ketujuh cawan. Ketujuh cawan adalah gambaran dari tujuh malapetaka, Ketujuh malapetaka itu terdapat dalam Wahyu 16:1-21. Kota sorgawi yang dibangun Allah di bumi dalam kehidupan dua belas suku Israel dan gereja sebagai Israel baru Tembok yang besar dan tinggi (Ayat 12-15), menggambarkan perlindungan, kedamaian dan keamanan bagi penghuni kota untuk memelihara berkat dan karunia Allah. Pintu gerbang dua belas buah, setiap pintu di atasnya ada dua belas malaikat, dan tertulis nama kedua belas suku Israel (ayat 12). Dan dua belas pintu gerbang adalah gambaran 12 suku Israel (ayat 13). Angka dua belas menunjuk pada dua belas suku Israel yang berasal Allah, hubungan istimewa Allah dan umat-Nya. Tetapi juga menunjuk kepada gereja sebagai Israel baru dalam karya Yesus Kristus. Jadi hanya melalui Yesus Kristus. Bahan bangunan dari kota itu menggambarkan kuasa dan kemuliaan Allah. Kota itu terdiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni. Manusia tidak dapat membangun seperti ini, hanya Allah saja. Dasar-dasarnya dengan segala jenis permata, dasarnya dua belas batu dan kedua belas pintu gerbang dengan dua belas mutiara, jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

Kehadiran Allah di tengah umat-Nya dan memberi berkat (Wahyu 22:1-5), pada Yohanes ditunjukkan: air kehidupan, yang menggambarkan kehadiran Allah dan pemikiran yang murni rohaniah, pohon-pohon kehidupan menggambarkan kuasa Allah yang menghidupkan dan mnyembuhkan, tidak ada lagi laknat, artinya sesuatu yang najis tidak diperbolehkan memasuki kota Allah yang kudus. Tujuannya ialah agar penghuni kota dapat melihat wajah Allah dan nama-Nya tertulis di dahi mereka, dalam hati dan hidup mereka selama-lamanya.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan,

Yohanes mengerti dan menangkap pewahyuan dari Yesus karena dia mempunyai hubungan yang luar biasa dengan-Nya sehingga dia dikuasai Roh pada saat dia berdoa, dan mendengar suara Tuhan. Kita pun diberi pewahyuan oleh Tuhan, tetapi tidak semua orang bisa, karena kita tidak punya kemauan, pendengaran kita tidak peka terhadap suara Tuhan, tidak dikuasai Roh, tidak ada kerendahan hati, kita tidak sungguh2 belajar memahami kebenaran Injil.

Yohanes dibuang di pulau Patmos karena memberitakan firman Allah, karena kesetiaannya pada kebenaran Injil, pada kepercayaannya dan pengharapannya dalam Kristus. Gereja dan orang Kristen dipanggil untuk mengikuti jejek kesetiaan Yohanes. Setiap orang percaya dipanggil menjadi pemberita Injil dalam dunia.

Yerusalem yang baru digambarkan seperti turun dari sorga, yaitu dari Allah, jadi Yerusalem yang baru berhubungan dengan kerajaan Allah yang digunakan untuk memenuhi kehendak-Nya di bumi seperti di sorga (Mat 6:10). Amin.



Untuk Informasi lainnya yang terdapat di dalam buletin, Silahkan download file pdf yang link-nya tersedia di bawah :



GKI Martin Luther

Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama