Pengharapan dan Gaya Hidup Warga Kerajaan Allah

PENGHARPAAN DAN GAYA HIDUP WARGA KERAJAAN ALLAH

1 Tawarikh 17 : 16 - 27
Kutipan : Khotbah BP Sinode GKI di Tanah Papua

Saudaraku yang dikasihi Tuhan,

Kehidupan umat Israel setelah kembali dari pembuangan di Babel, memiliki pengharapan Mesianik yang kuat terhadap Seorang Raja untuk memulihkan kembali kerajaan Israel. Kedua,Pengharapkan pembangunan kembali Bait Allah.

Pengharapan tentang seorang Mesias ini memberi tempat yang istimewa bagi sosok Raja Daud. Dua pengharapan ini terlihat di dalam Kitab Tawarik terletak setelah Samuel dan Raja-raja. Karena pentingnya figur Raja Daud yang menonjol di dalam Kitab Tawarik, maka semua cacat cela Daud di dalam Kitab Samuel diperbaiki oleh Tawarik. Penantian atau pengharapan Mesianik ( Raja Mesias yang dinantikan Israel sama dengan Raja Daud). Raja Daud ini dinilai positif berkaitan dengan sikapnya terhadap Bait Allah. Raja Mesianik sebagaimana Raja Daud, akan membangun kejayaan Israel Juga Bait Allah. Peran-peran para Imam juga sangat ditekankan di dalam Kitab ini. Itu Sebabnya umat Israel merindukan agar Bait Allah dapat dibangun kembali. Daud datang ke kemah pertemuan dan menyampaikan permohonan serta rencananya kepada Allah. Daud ingin membangun Bait Allah, tetapi mendapatkan Jawaban dari Tuhan, bahwa anaknya Salomo yang akan membangun Bait Allah. Tetapi Tuhan akan membangun turunan bagi Daud dan memberkati Keluarga Daud serta mengokohkan Tahtanya. Tuhan akan menghadirkan kerajaan Mesias yang kekal lewat tahta Daud. Daud menyambut janji Allah dengan sikap rendah hati Daud sadar bahwa kejayaan dan keharuman namanya, tidak terjadi karena prestasinya. Daud merasa dirinya sesungguhnya tidak layak (Siapakah aku ini...) Mengapa Sang Mesias yang dijanjikan bagi Israel, harus lahir melalui keturunannya.

Daud sadar bahwa dirinya hanyalah alat. Daud tidak boleh melawan Allah di dalam penentuan dan pilihan. Daud bersyukur, bahwa Allahlah berhak menentukan siapapun dan juga berkuasa memulihkan bangsaNya dan Daud serta keluargaNya memimpin bangsa pilihan Allah serta menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain melalui mengalami berkat keselamatan yang dibawakan oleh Sang Mesias, yang selalu disebut dengan gelar, Anak Daud. Daud mengucap syukur karena : Allah Israel tidak sama dengan illah bangsa-bangsa lain, demikian juga bangsa Israel tidak sama dengan bangsa-bangsa lain. Sebagai bangsa pilihan, Allah sendiri yang memulihkan bangsa ini dan memakai bangsa ini untuk melakukan perkara-perkara besar, menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Daud mengucap syukur karena Allah selalu dan tetap setia pada segala janjiNya, meskipun Daud dan umat ini selalu tidak setia.

Pembacaan ini menekankan dua hal yang penting, tentang Sang Mesias dan penyembahan yang benar.

  1. 1. Pembacaan ini menekankan sikap penantian terhadap Kerajaan Mesias, sebagai peristiwa yang sudah terjadi, sedang dan akan memenuhi kepenuhannya sebagai peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Pembacaan ini dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan kita, dimana Yesus hendaknya menjadi Raja di dalam kehidupan kita saat ini. Allah memiliki pilihan atas diri dan kehidupan kita, hendak menjadikan kita alat di tanganNya. Sehingga sangat Penting untuk hidup dengan nilai-nilai dan gaya hidup kerajaan Allah, sebagai tanda bahwa Yesuslah yang merajai kehidupan kita.
  2. 2. Kerinduan Umat Israel akan Bait Allah secara fisik diubah Allah, bahwa Ibadah yang benar, seperti kata-kata Yesus Kepada seorang Wanita Samaria, bahwa ibadah yang benar tidak menyangkut tempat atau gedung, tetapi berkaitan dengan pemulihan hidup dan penempatan Yesus sebagai pusat kehidupan dan mewujudkan penyembahan di dalam Roh dan kebenaran, keintiman dengan Allah serta mewujudkan kasih di antara semua orang dan mewujudkan kehidupan yang menjadi berkat. Allah akan terus bekerja melalui segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihinya, yaitu orang-orang yang dipanggil dan dipilihNya yang sudah dibenarkan sehingga akan turut dimuliakan bersama Yesus (bandingkan Roma 8: 30).
Amin.


Untuk Informasi lainnya yang terdapat di dalam buletin, Silahkan download file pdf yang link-nya tersedia di bawah :



GKI Martin Luther

Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama