Yesus Kristus Anak Allah Yang Berkuasa | Buletin Edisi 18 Des 2022

YESUS KRISTUS ANAK ALLAH YANG BERKUASA

Roma 1 : 1 - 7
Kutipan: Khobah BP Sinode GKI di Tanah Papua

Saudaraku yang dikasihi Tuhan,

Surat ini dari Paulus yang dikirim kepada orang Kristen di Roma. Paulus dengan terang dan tegas menyatakan bahwa dia seorang hamba Kristus Yesus, dia dipanggil lalu diberi tugas sebagai rasul, dia dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.

Dengan demikian Paulus menegaskan bahwa dia bukan tuan atau semacam bos atau seperti seorang pemimpin yang diketahui secara umum. Dia adalah hamba ( Yunaninya Doulos / huperetes ) kedudukannya sangat-sangat rendah dari tuannya dan dari siapapun juga. Namun dia dengan wibawa tuannya memegang teguh tanggungjawab tugasnya, sebab dia dikuduskan, dikhususkan, dipisahkan untuk suatu pekerjaan yang besar yaitu “memberitakan Injil Allah.

Roma pasal 1 terdiri dari 32 ayat, dan Lembaga Alkitab Indonesia membaginya dalam tiga perikop. Salam (1:1-7), Paulus ingin ke Roma (1:8 –15), Injil itu kekuatan Allah (1: 16 – 17) dan Hukuman Allah atas kefasikan dan kelaliman manusia (1: 18 – 32). Teks asli dalam Bahasa Yunani tidak mempunyai pembagian seperti ini, namun pembagian ini lebih memudahkan pembaca untuk menangkap makna dan pesan utama. Pokok pembacaan minggu adven ke IV ini diambil dari bagian pertama dari Roma pasal 1 ayat 1 sampai 7 dengan judul “Salam.”

Dalam bagian ini Paulus secara sungguh-sungguh menjelaskan dengan terang tentang siapa dirinya. Penjelasan ini penting sekali karena pada waktu itu, tidak banyak orang yang tahu atau kenal siapa sesungguhnya Paulus. Oleh karena itu mereka harus diberitahu. Penegasan ini juga perlu, sehingga jemaat benar-benar menerima berita Injil yang sejati bukan injil karangan manusiawi. Sesudah memperkenalkan siapa dirinya, Paulus pun memberitahukan inti pesan dalam suratnya itu. Yaitu bahwa : “Orang Kristen di Roma adalah orang- orang yang dikasihi Allah, sudah dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus;” Lalu Paulus pun mengakhiri bagian ini dengan kata-kata berkat : Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.

Zaman sekarang orang yang bukan Kristen mungkin tidak tahu siapa Paulus. Kebanyakkan pemuka atau pengajar agama Islam lebih melihat Paulus sebagai pendiri agama Kristen dan mereka menganggap dia mengubah dan menghilangkan banyak pokok pengajaran yang asli, sehingga agama kristen dianggap sebagai agama buatan manusia. Orang Kristen sudah mengetahui Paulus sesuai dengan pernyataannya sendiri (Kisah 9: 1 – 18).

Salah satu pokok inti berita dari kitab Roma adalah “Injil itu kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai satu-satunya Tuhan dan juruselamat pribadinya (bdk Roma 1:16-17). Dengan pernyataan ini Paulus memastikan dan menegaskan bahwa setiap orang yang sudah mendengar berita Injil Kerajaan Allah tidak serta merta langsung memperoleh keselamatan. Memang keselamatan adalah anugerah Allah, hadiah gratis, suatu pemberian Allah yang cuma-Cuma namun pengertian anugerah atau gratis atau Cuma-Cuma tidak dapat dipahami sebagai tanpa sikap kesungguhan hati. Perlu keputusan batin yang terdalam yang melampau segala ukuran logika yaitu, percaya dengan segenap hati. Dengan masa raya minggu-minggu adven, iman percaya kita diingatkan lagi, bahwa “kamu adalah orang-orang yang dikasihi Allah, sudah dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus.”

Kelahiran Yesus yang diwarnai berbagai macam cerita yang meragukan masih tetap diceritakan, dirayakan dengan semarak dan akan tetap bergemah. Kasih Allah kepada manusia terus diwartakan. Banyak telinga yang mendengarkannya.

Adakah setiap orang secara pribadi akan benar-benar tunduk dan mengakui bahwa dirinya adalah salah satu pribadi di antara orang-orang yang dikasihi Allah, dipanggil dan dijadikan orang kudus?

Perayaan masa raya adven menjadi momentum yang berharga, janganlah disia-disiakan.Akuilah dan berseralah sepenuh hatimu. Bersyukurlah kepada-Nya dengan segenap hatimu karena Dia mengasihimu, Dia memanggilmu dan menjadikanmu sebagai orang kudus, yaitu yang dikhsuskan untuk maksud-Nya yang mulia. Jadilah terang bagi sesamamu, dalam keluarga, lingkungan pergaulan dan dalam hidup sehari-hari....

Amin


Untuk Informasi lainnya yang terdapat di dalam buletin, Silahkan download file pdf yang link-nya tersedia di bawah :



GKI Martin Luther

Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama