Pembaruan dan Penyingkapan Tuhan (Edisi 22 Januari 2023)

PEMBARUAN DAN PENYINGKAPAN TUHAN

Keluaran 24 : 1 - 11
Kutipan Khotbah BP Sinode

Saudaraku yang dikasihi Tuhan

Kita berada pada hari ke-15, minggu ke-3, bulan pertama Januari dalam tahun 2023, acuan fokus pelayanan pada triwulan pertama Januari-Februari-Maret 2023 adalah “Pembaruan TUHAN kepada Manusia”. Fokus pelayanan dimaksud akan didasarkan pada firman Tuhan dari Keluaran 24:1-11 yang akan menerangi pencapaian pembaruan yang Tuhan kerjakan kepada manusia.

TUHAN sendirilah yang mengatur bagaimana manusia atau umat atau para pelayan atau hamba TUHAN mentaati Tuhan, dan TUHAN menjaga dan menyertai pada saat TUHAN berfirman untuk datang atau menghadap TUHAN. Tentang Musa : Musa sendirilah yang mendekat kepada TUHAN Tentang Harun, Nadab, Abihu dan 70 orang tua-tua Israel : dilarang mendekat kepada TUHAN seperti yang dialami Musa, sujud menyembah TUHAN dari jauh. Tentang bangsa Israel : tidak boleh naik bersama-sama dengan Musa. Sujud menyembah TUHAN dari jauh.

Peran nabi Musa sangat sentral dalam menghubungkan TUHAN dengan Umat TUHAN. Umat TUHAN menyampaikan kepada TUHAN melalui Musa dan TUHAN juga menyampaikan maksud TUHAN kepada umat melalui Musa. Pada pihak umat TUHAN, yaitu umat TUHAN setelah mendengar firman Tuhan melalui Musa, mereka memberikan respons atau reaksi umat atas firman Tuhan yang disampaikan Musa.

Ayat 9 – 11 Penyingkapan Allah Israel

Pembaruan melalui perjanjian antara umat Israel dengan TUHAN berdampak, dampaknya adalah TUHAN berkenan mengaruniakan kepada manusia dengan jalan menyingkapkan diri-Nya. penyingkapan ini dapat di lihat atau digambarkan secara fisik, “mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan terangnya seperti langit yang cerah” (ay 10)

Keluaran 24:1-11 memberikan suatu Penguatan tentang arah perjalanan pelayanan satu tahun dalam GKI sebagaimana sebagiannya dikelolah melalui refleksi atas Firman Tuhan yang disampaikan setiap ibadah Minggu, Ibadah Unsur dan ibadah Wiyk/Keluarga dan KSP, bahwa “pembaruan sudah Allah kerjakan” seperti yang ditemukan dalam pembacaan kita ini. Bahwa ikatan perjanjian antara Umat Israel sebagai Umat TUHAN ; dan TUHAN semesta Alam dengan “darah anak domba yang disiram kepada bangsa Israel” merupakan suatu perjanjian yang “termeterai atau diakui TUHAN sebagai perjanjian yang kualitatif”. Atas dasar proses perjanjian yang berkenan kepada Allah, maka lahirlah suatu pembaruan yang datangnya melulu dari pihak TUHAN, yaitu tentang “pewahyuan diri TUHAN”. Ia berkenan membuka diri-Nya dan dilihat secara fisik”. Inilah dasar iman yang pasti bahwa patung buatan bukan Allah yang hidup . TUHAN yang hidup adalah TUHAN yang mewahyukan diri-Nya, menyingkapkan diri-Nya. Yesus Kristus adalah puncak dari wahyu Allah bagi manusia. Imanuel.



Untuk Informasi lainnya yang terdapat di dalam buletin, Silahkan download file pdf yang link-nya tersedia di bawah :



GKI Martin Luther

Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama