KEBANGKITAN TUBUH

KEBANGKITAN TUBUH

1 Korintus 15:35-58
Khotbah BP Sinode

Surat 1 Korintus yang kita miliki sekarang adalah surat yang berisi jawaban Rasul Paulus kepada Jemaat Korintus; pertama-tama terhadap laporan mengejutkan yang dibawa oleh keluarga Kloe (1 Korintus 1-6) dan yang kedua terhadap persoalan-persoalan yang dikemukakan oleh orang-orang Korintus di dalam surat mereka. Salah satu persoalan yang dipertanyakan oleh jemaat Korintus melalui surat mereka kepada Rasul Paulus adalah: "Apa yang dimaksud dengan kebangkitan? Jawaban Rasul Paulus tentang hal kebangkitan disampaikannya dalam 1 Korintus 15 dengan tiga bagian penjelasan yaitu : Kebangkitan Kristus (ayat 1-11), Kebangkitan Kita (ayat 12-34) dan Kebangkitan Tubuh (ayat 35-38). Berdasarkan tahapan penjelasan Rasul Paulus tentang kebangkitan maka tentu penjelasan tentang kebangkitan Tubuh hanya berguna jika penjelasan berita Injil tentang kebangkitan Kristus dan Kebangkitan kita di dalam Kristus sudah dipahami dan diterima terlebih dahulu. Sebab hanya ketika orang mengakui bahwa kebangkitan dari antara orang mati itu ada - dan Yesus adalah bukti pertama dan satu- satunya tentang manusia yang bangkit untuk hidup selama-lamanya - maka kebangkitan kita juga ada. Jika ada kebangkitan manusia dari antara orang mati maka wajar saja kalau orang bertanya bagaimana wujud tubuh manusia yang dibangkitkan? Dan pertanyaan ini dijawab oleh Rasul Paulus dalam uraian perikop Kebangkitan Tubuh.

Orang Kristen yang berlatar belakang Yunani dalam jemaat di Korintus menganggap ajaran kebangkitan dalam kekristenan adalah ajaran tentang menghidupkan jenazah dan itu berarti perpanjangan kehidupan jasmani. Jawaban Rasul Paulus: Ibarat menanam biji; biji yang ditanam tidak akan tumbuh dan hidup kalau tidak mengalami proses mati terlebih dahulu. Yang ditanam adalah biji tetapi yang bertumbuh, yang keluar dari tanah bukan biji melainkan tubuh tanaman.

Demikian halnya dengan manusia; ketika mati dan dikuburkan tampak jelas yang ditanam adalah tubuhnya seperti waktu ia hidup. Tetapi ketika manusia dibangkitkan dari kematiannya, Allah memberikan kepadanya suatu tubuh seperti yang dikehendaki-Nya, tubuh yang kekal, tubuh yang tidak akan mengalami kematian lagi. Dalam kebangkitan nanti, tubuh kita tidak sama lagi dengan tubuh sebelum kita mati. Kebangkitan kita bukan sekedar kebangkitan jenazah karena dalam kematian tubuh yang lama menjadi rusak, melalui kebangkitan tubuh kita mengalami pembaharuan untuk hidup yang kekal. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidak-binasaan. Ditaburkan dalam kehinaan, dibangkitkan dalam kemuliaan. Ditaburkan dalam kelemahan dibangkitkan dalam kekuatan. Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Tubuh kita akan diubahkan oleh dan dalam kuasa Tuhan untuk hidup kekal. Jadi kebangkitan terjadi bukan untuk mengabadikan jenazah melainkan untuk mengabadikan hidup kekal yang dikerjakan Tuhan.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan,

Rasul Paulus memberikan penjelasan lebih lanjut, dengan memperlihatkan keberadaan manusia karena keterkaitan-nya dengan Adam dan keberadaan manusia yang terkait dengan Yesus. Jelas dalam Alkitab bahwa Adam dibuat dari debu dan tanah (artinya dapat rusak, dapat binasa) tetapi yang kemudian mendapatkan nafas/ jiwa dari Allah. Dengan pemberian nafas / jiwa maka Adam dijadikan hidup oleh Allah menjadi mahkluk alamiah. Itulah sebabnya sifat khas manusia dalam bentuk hidupnya yang sekarang ialah bahwa manusia memiliki tubuh yang diawasi jiwa. Tubuh manusia yang alamiah, yang terdiri dari daging dan darah, dapat binasa karena itu tubuh alamiah tidak dapat masuk ke dalam sorga. Tetapi Yesus (Adam kedua) yang berasal dari sorga adalah Roh yang menghidupkan. Yesus adalah pelopor bangsa yang baru yang terdiri dari orang-orang yang diselamatkan. Ciri khas hidup yang akan datang adalah bahwa kita akan memiliki tubuh yang diawasi oleh roh. Orang yang diselamatkan oleh Yesus akan menjadi makhluk- makhluk sorgawi yang tidak dapat binasa.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan,

Pada ayat 51-56 Paulus menjelaskan bahwa Pada waktu Tuhan Yesus datang kembali tubuh orang yang masih hidup akan diubahkan; demikian juga orang yang telah meninggal akan dibangkitkan dan diubah-kan. Perubahan itu akan terjadi dalam sekejap mata dalam kuasa dan rahasia Ilahi. Tidak ada campur tangan manusia untuk perubahan tubuh duniawi menjadi tubuh sorgawi.

Ayat 57-58, Paulus menjelaskan Kemenang-an atas maut oleh Yesus Kristus Tuhan kita, membuat orang-orang beriman akan mendapat bagian dalam buah-buah kemenangan- Nya, mulai sekarang. Sebab sengat maut adalah dosa, kemenangan Kristus atas maut adalah pengampunan dosa bagi manusia. Dengan demikian mulai saat ini orang- orang percaya pada Kristus (Jemaat Korintus) harus berpegang erat pada pengajaran yang benar tentang kebangkitan (kebangkitan Kristus, Kebangkitan kita dan kebangkitan tubuh).

Jika setiap orang percaya berjerih payah dalam persekutuan dengan Tuhan (di lakukan dalam hikmat dan kuasa Tuhan) untuk membangun jemaat maka jerih payah itu tidak akan hilang atau tidak sia-sia.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan,

makna yang dapat kita ambil adalah dari renungan ini adalah:

  1. Kebangkitan tubuh, sepenuhnya adalah urusan Tuhan, sebab manusia tak dapat membangkitkan tubuhnya yang fana.
  2. Manusia tak dapat mengubahkan tubuhnya yang fana (entah masih hidup atau sudah mati) untuk menjadi layak masuk dalam kehidupan yang kekal di sorga. Manusia tak dapat mengubah tubuhnya yang duniawi menjadi tubuh sorgawi.
  3. Orang Kristen karena hubungannya dengan Kristus, sudah menjadi kewargaan sorga dan akhirnya akan diubahkan dan memiliki tubuh yang serupa dengan Dia yang berasal dari sorga.
  4. Berpegang kuat pada ajaran yang benar memberikan daya dorong bagi orang percaya untuk melakukan pekerjaan Tuhan secara berkelimpahan. Amin


Untuk Informasi lainnya yang terdapat di dalam buletin, Silahkan download file pdf yang link-nya tersedia di bawah :



GKI Martin Luther

Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang

2 Komentar

Lebih baru Lebih lama