Cinta Yang Mendukung dan Menyejukan

CINTA YANG MENDUKUNG DAN MENYEJUKKAN
(Khotbah BP Sinode GKITP)

KIDUNG AGUNG 1:9 - 2:7

Saudaraku yang dikasihi Tuhan,

Agnesë Gonxhe Bojaxhiu atau yang dika kenal dengan Mother Teresa berkata "Jika Anda tidak dapat melakukan hal-hal besar, lakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar. Jika Anda tidak dapat melakukannya dengan cinta yang besar, lakukan dengan sedikit cinta. Jika Anda tidak bisa melakukannya dengan sedikit cinta, lakukan saja".Dan "Cinta yang tulus itu diikuti dengan sikap yang penuh cinta. Seseorang mengatakan mencintai itu menjadi benar, jika dalam tindakannya juga penuh cinta pada orang yang dicintai"Demikian juga Ketika kita mengatakan mencintai tanah kita, maka akan diikuti dengan sikap cinta yang merawat alam kita. Ketika kita menyatakan cinta pada Tuhan, maka akan diikuti dengan sikap yang sungguh-sungguh taat pada kehendak Tuhan karena cinta itu. Jika kita mengatakan mencintai seseorang maka diikuti dengan sikap penuhcinta.

Kitab Kidung Agung di sebut Shir hashshirim (Kid. 1:1) yang secara harfiah berarti nyanyian yang melebihi segala nyanyian atau nyanyian di atas segala nyanyian. Dalam Septuaginta diterjemahkan dengan Asma Asmatoon, sedangkan dalam vulgate (terjemahan Latin) dipakai kata Canticum Canticorum. Baik Ibrani, Yunani maupun Latin memakai bentuk ini untuk menunjukkan satu tingkat yang tertinggi. Bentuk tertinggi (=superlatif) dipakai beberapa kali dalam Perjanjian Lama, misalnya Ketika Musa disuruh menguduskan suatu Mezbah untuk kebutuhan imam (Kel 29.37), maka mezbah itu menjadi yang kudus dari semua yang kudus (Ibr : qodesh qadddashim). Ini cara yang dipakai dalam Bahasa Ibrani untuk mengatakan bahwa seseorang atau sesuatu melebihi semua yang lain.Menurut tradisi, Salomo dipandang sebagai penggubah nyanyian-nyanyian terindah tentang cinta dalam kitab Kidung Agung (Ibr: Shir hashshirim 'ash lishelomoh' (Kid 1:1).Hal ini merujuk pada beberapa ayat dalam kidung Agung (Kid 1:5; 3:7, 9, 11) dimanaayat-ayat ini memakai kata ganti orang ketiga tunggal untuk laki-laki yang dihubungkan dengan keterangan tentang Salomo (Ibr: lishelomo - Kid. 1:1).

Ayat 9-11 : Dukungan Yang Membesarkan Hati. Ayat ini berisikan perumpamaan yang merupakan ungkapan pujian dalam rasa saling menyayangi, di mana seorang pemuda memuji kekasihnya dan membayangkan kekasihnya seperti kuda betina(Ibr: Lesusat) Firaun di masa lampau. Sama seperti Kuda firaun yang didandani dengan gagah untuk menarik perhatian, demikian daya tarik kekasih si pemuda ini dan hendak menyatakan bahwa gadis itu benar-benar adalah kekasihnya yang benar-benar dicintainya.Dalam bagian ini, Nampak pujian dari laki-laki kepada perempuan kekasihnya itu tidak hanya pujian tetapi juga Nampak dukungan yang diberikan bagi kekasihnya, 'kami akan membuat bagimu perhiasan - perhiasan emas dengan manik - manik perak' (ayat 11).

Ayat 12 - 14 : MonologAyat ini adalah sebuah monolog dari gadis ini, sebagai jawaban terhadap apa yang dikatakan kekasihnya (sang pemuda).Apa yang diungkapkan dalam ayat - ayat ini adalah sesuatu yang manusiawi dan alamiah dimana gadis itu mendandani dirinya dengan minyak wangi pada waktu dantempat yang tepat. "Sementara raja duduk pada mejanya, semerbak bau narwastuku" (1:12). Yang dimaksud disini bukan meja kebesaran raja. Kata sebenarnya berarti bangkuatau meja yang rendah di mana orang dapat membaringkan diri atau bersantai. Ini berarti ayat 12 menjelaskan tentang perjumpaan yang romantis. Dandanan dengan berbagai minyak wangi seperti narwastu memang terlintas menciptakan gairah bercinta yang dapat mengarah pada erotis. Namun dalam bagian ini penekanannya ada pada bau wangi yang tercium dapat membangkitkan kemampuan mental untuk memandang dan memahami atau merasakan keindahan sesuatu atau kecantikan seseorang. Sementara pada ayat 13 nampak kesan erotis dimana perempuan menyatakan kekasihnya bagaikan sebungkus mur yang tersisip diantara buah dadanya.. sesungguhnya ini menjadi gambaran tentang dada menjadi tempat menyadarkan kepala di tengah kesedihan, seseorang yang sedih selalu membutuhkan pelukan dan saat ternyaman adalah Ketika ia dipeluk dan kepalanya berada di dada seseorang. Hal ini memberi gambaran bahwa si perempuan atau gadis ini akan yang memberi rasa nyaman bagi kekasihnya.

Ayat 15 - 2:7 : Kedua Kekasih Bersenda gurau. Pada bagian ini, Nampak pujian mereka satu sama lainnya yang benar - benar menunjukkan kelebihan masing - masing. Nampak bahwa mereka saling mengatakan bahwa kekasih mereka adalah yang terbaik dari semua yang ada.Dalam bagian ini ada beberapa hal penting , yaitu (1) mata digambarkan seperti merpati (ayat 15) untuk menunjukkan bahwa mata adalah jendela hati untuk menyampaikan pesan cinta. Kadang mulut bisa menipu tetapi mata tidak dapat menipu. (2) ..'sungguh sejuk petiduran kita' (ayat 16,) ini menunjukkan bahwa hubungan cinta itu harus memberi kesejukan, kenyamanan dan kedamaian, saling menguatkan, saling menyegarkan(ayat 5), saling menguatkan (Ayat 6), bukan malah sebaliknya, saling menghancurkan. (3) Cinta harus dibangun atas dasar yang kuat, tidak hanya karenakesenangan semata, karena fisik semata, tetapi benar - benar cinta itu dibangun dan harus dilindungi.

Cinta adalah anugerah yang diberikan Tuhan bagi setiap orang. Cinta ini harus dijaga dan dirawat. Rasa cinta seseorang kepada kekasihnya harus benar-benarditunjukan dalam sikapnya. Seperti cinta Tuhan yang nyata dalam hidup manusia. Cinta ditunjukkan dalam Sikap yang nyata melalui dukungan yang diberikan. Misalnya: seseorang yang mencintai suami atau istrinya, akan memberi dukungan, akan menolong suami atau istrinya. Dukungan anak kepada orang tua, dukungan orang tua kepada anak, dukungan saudara kepada saudaranya. Dan itu harus Nampak dalam cara hidup. Dukungan ini yang terpenting adalah perhatian, kepedulian antara satu dengan lainnya.Hubungan cinta itu harus memberi kesejukan, kenyamanan dan kedamaian, saling menguatkan, saling menyegarkan, saling menyejukkan bukan malah sebaliknya, saling menyakiti dan menghancurkan.Cinta harus mampu menyatukan perbedaan, dengan saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan, seperti laki - laki dan perempuan yang berbeda namun saling mencintai menepis semua perbedaan.

Untuk Informasi lainnya yang terdapat di dalam buletin, Silahkan download file pdf yang link-nya tersedia di bawah ini
GKI Martin Luther

Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama