Belas Kasih Allah | Buletin Edisi 8 Oktober 2023

BELAS KASIH ALLAH
Khotbah BP Sinode GKITP

Mikha 7:15-20

Saudara-Ku yang dikasihi Tuhan,

Firman Tuhan Mikha 7 : 14 - 20 bahwa tanpa belas kasih Tuhan kita tiada artinya.Bila pada minggu ke-40 pembaruan dititikberatkan pada keluarga inti, yaitu isteri, suami, anak-anak, Bapa-Bapa dan hamba, maka pada minggu ke-41 pembaruandititikberatkan pada "Doa" atau permohonan-permohonan pendoa. Teks Mikha 7:14-20 menjadi fondasi untuk meratifikasi dan membaharui semangat doa dari para pendoa dan syafaat di lingkup GKI di Tanah Papua.

Ayat 14 - 15 Permohonan Pertama Pendoa agar TUHAN menggembalakan Umat-Nya.Pada bagian ini kita menemukan 3 permohonan pendoa, permohonan pertama TUHAN menggembalakan umat Tuhan dari kata "Gembalakanlah umat-Mu" (reehammekah) (ay 14a) ; permohonan kedua seperti zaman dahulu "kesejahteraan tercukupi"karenahidupdalam penggembalaan TUHAN pada zaman dahulu seperti di Basan dan Gilead - "biarlah mereka makan rumput" (ay 14b) ; dan permohonan ketiga, keajaiban Tuhan diperlukan pada saat ini, dari kata "perlihatkanlah kepada kami keajaiban-keajaiban!" (arennuniplaot) sama dengan kerinduan menyaksikan keagungan Tuhan melalui tanda dan keajaiban, seperti yang pernah TUHAN hadirkan untuk disaksikan oleh umat TUHAN saat sebelum dan sesudah keluar dari Mesir (ay 15)

Ayat 16 - 19 Permohonan Kedua Pendoa : Pengagungan dan Pengampunan Dosa Secarateknis terdapat3kalipendoamenggunakankata-katauntukpengagungan dan pengampunan, dan mulai dengan kata "biarlah", yaitu : pertama untuk pengagungan "biarlah bangsa - bangsa melihat" (yiir u goyim); kedua untuk pengagungan - "biarlah mereka menjilat debu" (yelahaku apar) ; ketiga untuk belas kasih dan pengampunan - "biarlah Ia kembali menyayangi kita"(yasuberahamenu),menghapuskankesalahan-kesalahandanmelemparkandosa kita ke dalam tubir-tubir laut.Ayat 20 : Pendoa Ingat Akan Janji Kasih Setia TUHAN, TUHAN adalah TUHAN yang sudah menunjukkan kasih setia TUHAN kepada Abraham, Yakub dan kepada nenek moyang sejak zaman purbakala. Demikianlah kasih setia TUHAN berlaku sama juga pada saat ini.

Teks Mikha 7:14-20 memberikan suatu acuan lagi bagi GKI di Tanah Papua untuk bangkit membangun relasimesra dan intim dengan Tuhan Yesus Kristus, dengan Sang Kepala Gereja melalui "kehidupan doa pribadi, doa keluarga, doa persekutuan dan doa sebagai suatu bangsa yang sudah diterangi oleh Injil Tuhan Yesus Kristus.Seperti pendoa mengingat Abraham dan Yakob para pendoa yang selalu TUHAN hadirkan dengan kasih setia TUHAN (ay 20), demikian juga kita di GKI di Tanah Papua, ingat kasih setia Tuhan kepada Pendoa Mansinam Ottow dan Geissler 5 Februari 1855 "dalam nama Tuhan kami menginjakkan kaki di negeri ini", atau Pendoa di Kwawi "Ottow" 6 November 1862 "kerinduan Ottow dalam doanya … "saya berdoa agar dapat membawa satu jiwa dari antara orang Papua di Sorga-Mu atau kelak menemuinya di Sorga" ; atau PendoaMiei "I.S. Kijne" 25 Oktober 1925 - "sekalipun orang memiliki kepandaian tinggi akal budi dan marifat untuk memimpin bangsa ini, tetapi bangsa ini akan bangkit dan memimpin dirinya sendiri. Nadi dari roh semua doa dari para pendahulu yang menaruh dan mengalamatkan "syafaat" mereka kepada Tuhan. Semua doa adalah "karunia dan kuasa yang Ajaib" yang melaluinya Allah selalu dan selalu hadirkan "keajaiban Tuhan di negeri dan tanah bangsa Papua"

Untuk Informasi lainnya yang terdapat di dalam buletin, Silahkan download file pdf yang link-nya tersedia di bawah ini
GKI Martin Luther

Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama