Kebangkitan Yesus Kabar Sukacita Yang Harus Diwartakan

Khotbah BP Sinode GKITP

Matius 28 : 1-10

PENGANTAR

Firman Tuhan untuk kita dalam perayaan Kebangkitan Tuhan Yesus dari Matius 28 :1-10 dengan tema tekstual adalah "Kebangkitan Yesus Kabar Sukacita Yang Harus diwartakan" Bapak/Ibu Jemaat yang Tuhan Yesus Kasihi. Injil Matius secara tradisional dikaitkan dengan Matius, salah satu dari dua belas rasul Yesus. Matius adalah seorang pemungut cukai sebelum dipanggil oleh Yesus untuk menjadi murid-Nya (Matius 9:9). Meskipun identitas penulis tidak secara eksplisit disebutkan dalam kitab ini, tradisi gereja awal sangat mendukung bahwa Matius adalah penulis Injil ini. Diperkirakan Injil Matius ditulis antara tahun 70-85 Masehi. setelah penghancuran Bait Suci di Yerusalem pada tahun 70 Masehi. tetapi sebelum akhir abad pertama. Banyak ahli percaya bahwa Injil Matius kemungkinan ditulis di Antiokhia, kota besar di Siria, tempat komunitas Kristen awal berkembang. Namun, lokasi pastinya tidak dapat dipastikan. Injil Matius ditujukan terutama kepada orang-orang Yahudi yang telah menjadi pengikut Yesus atau yang tertarik dengan pengajaran-Nya. Kitab ini menunjukkan banyak rujukan pada nubuatan Perjanjian Lama untuk menekankan bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan bagi orang Yahudi. Pada waktu itu, orang-orang Kristen awal, terutama yang berlatar belakang Yahudi, sedang menghadapi banyak tantangan, termasuk penganiayaan dari otoritas Yahudi dan Romawi serta perdebatan mengenai bagaimana identitas Yahudi dan iman Kristen dapat terintegrasi. Matius berusaha menghubungkan ajaran Yesus dengan tradisi Yahudi dan menunjukkan bahwa Yesus adalah penggenapan dari hukum dan nubuatan Perjanjian Lama. .

PENJELASAN TEKS

Injil Matius 28 : 1 - 10 dalam Perikop ini menceritakan kebangkitan Yesus, peristiwa yang sangat penting dalam iman Kristen. Dalam bagian ini, Matius menekankan bahwa kebangkitan adalah tanda kemenangan Allah atas dosa dan maut. Beberapa poin utama adalah:

  1. Matius 28:1 Pada hari pertama minggu itu, yang adalah Minggu (hari kebangkitan Yesus). Maria Magdalena dan Maria yang lain pergi ke kubur Yesus. Mereka pergi setelah hari Sabat berakhir, menunjukkan bahwa mereka taat pada hukum Yahudi yang melarang pekerjaan selama Sabat. Makna: Para perempuan ini adalah saksi yang setia terhadap Yesus. Mereka yang pertama kali mendatangi kubur dan menerima berita kebangkitan. Hal ini menunjukkan pentingnya peran perempuan dalam pelayanan Yesus, dan kebangkitan memberikan awal yang baru bagi orang percaya.
  2. Matius 28:2: Malaikat Tuhan turun dengan gempa bumi hebat, menggulingkan batu yang menutupi kubur Yesus. Tindakan ini adalah bukti ilahi atas kebangkitan, di mana kuasa Tuhan lebih besar dari kematian. Makna: Gempa bumi dan malaikat menandakan bahwa kebangkitan adalah peristiwa yang sangat penting dan ajaib. Kehadiran malaikat menggarisbawahi bahwa kebangkitan Yesus adalah karya Tuhan, bukan buatan manusia.
  3. Matius 28:3: Malaikat itu digambarkan memiliki wajah bagaikan kilat dan pakaian putih bersih, menunjukkan kemuliaan dan kehadiran ilahi. Makna: Penampilan malaikat mencerminkan kemuliaan Allah. Pakaian putih melambangkan kekudusan dan kemurnian, menegaskan bahwa kebangkitan Yesus adalah tindakan Allah yang penuh kuasa dan kudus.
  4. Matius 28:4: Para penjaga yang ditugaskan untuk menjaga kubur begitu takut melihat malaikat dan gempa bumi sehingga mereka menjadi tak berdaya seperti orang mati. Makna. Penjaga yang ketakutan menunjukkan bahwa kekuatan manusia tidak bisa menahan kuasa Allah. Kebangkitan Kristus mengatasi semua kekuatan duniawi, termasuk kekuatan militer Romawi yang kuat.
  5. Matius 28:5: Malaikat menenangkan para perempuan dengan mengatakan bahwa mereka tidak perlu takut. Mereka berada di tempat yang benar karena mencari Yesus yang telah disalibkan. Makna: Malaikat menghibur dan memberikan pengharapan. Pesan ini mengingatkan kita bahwa meskipun kematian Yesus nyata, kebangkitan-Nya juga nyata. Pencarian mereka berbuah kabar sukacita.
  6. Matius 28:6: Malaikat menyatakan bahwa Yesus tidak lagi berada di kubur karena la telah bangkit, sesuai dengan apa yang telah la katakan sebelumnya. Malaikat mengundang para perempuan untuk melihat tempat Yesus berbaring. Makna: Kebangkitan Yesus adalah penggenapan dari janji-Nya. Pesan ini memberikan keyakinan bahwa semua yang Yesus katakan benar, dan kebangkitan-Nya mengalahkan dosa dan kematian.
  7. Matius 28:7: Malaikat menyuruh para perempuan untuk segera pergi dan memberitahu para murid bahwa Yesus telah bangkit dan akan mendahului mereka ke Galilea. Makna: Para perempuan ini diberi tugas penting untuk menjadi saksi pertama kebangkitan Yesus. Mereka diberi tanggung jawab untuk membawa kabar sukacita kepada murid-murid. Hal ini menekankan pentingnya berbagi berita kebangkitan kepada orang lain.
  8. Matius 28:8: Para perempuan tersebut segera meninggalkan kubur, meskipun takut, tetapi juga dipenuhi dengan sukacita besar. Mereka berlari untuk menyampaikan pesan kebangkitan kepada murid-murid. Makna: Reaksi mereka yang penuh dengan sukacita menggambarkan keajaiban dan kegembiraan atas kebangkitan Yesus. Ketakutan mereka mencerminkan keagungan dari pengalaman ini, tetapi sukacita yang besar melebihi ketakutan.
  9. Matius 28:9: Dalam perjalanan mereka, Yesus sendiri menampakkan diri kepada para perempuan. Dia menyapa mereka dengan damai, dan mereka segera menyembah-Nya dengan penuh penghormatan. Makna: Penampakan Yesus menguatkan pesan kebangkitan dan menunjukkan kasih-Nya kepada para pengikut-Nya. Respon penyembahan para perempuan mencerminkan iman dan pengakuan bahwa Yesus adalah Tuhan yang hidup.
  10. Matius 28:10 Yesus menyuruh para perempuan untuk tidak takut dan mengulangi perintah malaikat agar mereka memberitahukan murid-murid-Nya untuk pergi ke Galilea, di mana mereka akan melihat Yesus. Makna: Yesus memberi jaminan bahwa mereka tidak perlu takut. Perintah untuk memberitakan kebangkitan-Nya juga diberikan kepada para perempuan. yang menguatkan peran mereka sebagai saksi-saksi kebangkitan.

PENERAPAN

Dari tema "Kebangkitan: Kabar Sukacita yang Harus Dibagikan," kita dapat memperoleh beberapa makna penting dalam tugas dan kerja kita sehari-han sebagai jemaat, yaitu:

  1. Menjadi Pembawa Kabar Baik: Seperti para perempuan yang menjadi saku kebangkitan Yesus, kita dipanggil untuk menjadi pembawa kabar sukacita Dalam setiap tugas dan pekerjaan kita sehari-hari, kita diajak untuk menyebarkan pesan kasih, pengharapan, dan kehidupan baru yang datang dari Yesus yang bangkit. Ini bisa dilakukan melalui tindakan kasih perkataan yang membangun, dan sikap yang mencerminkan Kristus.
  2. Sikap Bersyukur dan Sukacita: Kebangkitan Yesus membawa sukacita besan Setiap hari, kita dipanggil untuk menjalani hidup dengan penuh rasa syukur atas keselamatan yang kita terima. Sikap sukacita ini mempengaruhi cara kita bekerja dan berinteraksi dengan sesama, menciptakan lingkungan yang positif dan damai di tempat kerja maupun pelayanan.
  3. Keberanian dan Ketekunan: Seperti para perempuan yang beran menghadapi rasa takut dan melaksanakan tugas mereka, kita juga diingatkan untuk berani dalam menghadapi tantangan dalam pekerjaan dan pelayanan. Kebangkitan Yesus memberikan kekuatan untuk tetap tekun dan tidak mudah menyerah dalam melaksanakan tugas kita.
  4. Tanggung Jawab sebagai Saksi Kristus: Kebangkitan Kristus memberi kita tanggung jawab untuk menjadi saksi. Dalam setiap aspek pekerjaan, kita dipanggil untuk menunjukkan nilai-nilai iman, kejujuran, integritas, dan kasih. Tindakan dan keputusan kita mencerminkan iman kita kepada Kristus yang bangkit.
  5. Harapan dalam Setiap Tantangan: Kebangkitan Yesus mengajarkan bahwa di tengah penderitaan, tantangan, atau kesulitan, selalu ada harapan. Ini memberikan kita kekuatan untuk terus maju dalam tugas kita, percaya bahwa Tuhan selalu menyertai dan memberikan pemulihan. Dengan makna ini, setiap hari kita tidak hanya menjalankan pekerjaan dan pelayanan, tetapi juga membagikan terang kebangkitan Kristus kepada dunia di sekitar kita. AMIN.
Untuk Informasi lainnya yang terdapat di dalam buletin, Silahkan download file pdf yang link-nya tersedia di bawah ini
GKI Martin Luther

Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama